Minggu, 08 September 2013

Coba Renungkan

Diposting oleh Unknown



Pernahkah kamu berharap kepada seorang makhluk.
“kamu berharap kebaikannya”
“kamu berharap kehadirannya”
“kamu berharap perhatiannya”
“bahkan kamu berharap kasih sayangnya”
Tapi…
“seringkah engakau di kecewakannya?”
“seringkahkamu menangis karnanya?”
“seringkah engkau merasa disakitinya?”
Lalu…
Pantaskah kamumasih berharap padanya? Ataukah dalam kecewam, dia berubah menjadi baik? Apakah dengan tangismu, dia akan hadir? Ataukah dengan perasaan sakit hatimu, dia menyayangimu?
Mungkin jawabannya TIDAK!!!
Jadi…
Bukankah ini saatnya untuk kamu pergi?
Bukankah ini saatnya untuk kamu berpaling?
bukankah ini saatnya untuk kamu menjauh?
Setidaknya pergilah dari rasa kecewa itu!
Berpaling dari untuk tetesan airmata itu!
Menjauhlah untuk membahagiakan hatimu!
Sulitkah itu bagimu?
Jika “YA”
Pikirkanlah betapa dia tak pernah mengharapkanmu!
Pikirkanlah betapa dia tak pernah memperdulikanmu!
Pikirkanlah betapa dia bahkan tak sempat memikirkanmu!
Tanpa kamu sadar.. kamu telah hanyut dalam harapan, impian dan angan-angan kosongmu.

Sedikit rasa darinya sudah membuat kamu merasa diperhatikan!
Sedikit senyum darinya sudah membuat kamu piker dia peduli!
Sedikit kabar darinya sudah membuat kamu terlena, tak beranjak!
Ya… semua yang sedikit itu saja sudah membuat kamu bahagia!
yang sedikit bahkan semu, sudah membuat kamu bertahan!
UNTUK APA?
Untuk sesuatu yang kosong!
Untuk sesuatu yang tak pernah dia pikirkan!
Untuk sesuatau yang bukan apa-apa untuknya!
Untuk sesuatu yang dia tak tahu!
Untuk sesuatu yang dia tak peduli!
Dan esok, lusa, nanti, ataupun, detik yang akan datang kamu akan kecewa, menangis, dan sakit hati lagi
TIDAKKAH semua itu CUKUP?
Saatnya kamu melangkah sobat, mendaki diterjal kehidupan dan mengalir bagai sungai.
Jangan berusaha untuk harapan yang tidak pernah ada!
Jangan menunggu hembus angin yang lalu!
Jangan sampai kamu terbangun dalam keadaan remuk!
Selagi kamu masih bisa berdiri
Selagi air matamu belum habis
Selagi hatimu belum bernanah.
Biarlah sakitnya terasa hari ini, esok luka itu akan mongering, biarlah dia menjadi bagian kenanganmu. Tapi dia tak lagi menghancurkanmu.
Bahkan ketka kamu pergi.. dia tak menangisimu
mungkin dia tak menyadarinya
Karna kamu bukanlah orang yang harapkannya!
Kamu bukankah yang dipikirkannya!
kamu bukanlah apa-apa baginya!

Jangan pernah menoleh lagi untuknya
Jika hari ini kamu sadar siapa dia?
Besok, lusa, tahun depan, sepuluh tahun lagi. Dia akan menjadi orang yang sama
Yang tak pernah memperdulikanmu!
Yang hanya memberimu sedikit kata, sedikit senyuman!
Yang akan akan menumpahkan airmatamu, menggoreskan rasa kecewa dan menguratkan luka di hatimu!
Maka… pergilah sobat, pergilah

Biarkan hari ini adalah akhir kecewa kamu!
Biarkan airmatamu menetes sederasnya!
Dan biarkanlah rasa sakitmu menghujam dalam, tapi itu yang terakhir untuknya “ITU YANG TERAKHIR”

INGAT..
Tuhan tidak menciptakan sati orang di dunia ini, bukalah hatimu.
Di luar sana masih banyak yang membutuhkanmu.
Cukuplah dirimu untuk meraka yang siap menerima cinta.
Yang lebih menghargai “CINTAMU” Jangan lupa mampir ke
aku ya

0 komentar:

Jangan berkomentar yang mengandung rasis, sara dan pelecehan lainnya!!